PDIP Yakin Tanpa Pancasila Tak Ada Namanya Indonesia Raya
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya berkeyakinan tanpa Pancasila, maka tidak ada namanya Indonesia Raya.
Hasto mengatakan Pancasila memiliki karakter progresif bagi Indonesia dan dunia.
“Pancasila dalam perspektif ke dalam menjadi jiwa, falsafah, dan dasar kebijakan pemerintahan negara, serta menjadi the way of life rakyat Indonesia untuk berjuang merombak mentalitet terjajah, mentalitet rendah diri," kata Hasto dalam siaran pers, Rabu (1/6).
Hasto menerangkan Pancasila juga mendorong struktur politik, ekonomi, dan budaya yang berwatak menghisap akibat warisan penjajahan yang begitu lama, dirombak menuju sistem yang memerdekakan setiap anak bangsa.
Tujuannya ialah untuk bangkit, berdikari, dan mencapai kemajuan dalam seluruh aspek kehidupan.
Di samping itu, Hasto mengingatkan Pancasila juga harus bekerja keluar membangun peradaban dunia.
Pada masa Bung Karno, lanjut Hasto, terbukti dengan keberhasilan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok.
Pancasila dapat bekerja dalam sistem internasional guna membentuk tata dunia baru yang lebih berkeadilan.
Hasto Kristiyanto menyampaikan Megawati selalu menegaskan bahwa Pancasila tidak hanya perekat NKRI. Tanpa Pancasila tidak akan ada Indonesia Raya.
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- Sekjen PDIP Sudah Tersangka, Lalu Bagaimana Sikap KPK soal Harun Masiku? Jawabannya Klasik
- Penetapan Tersangka Hasto Bernuansa Kriminalisasi, Pernyataan Ketua KPK Buktinya