PDK Tuding KPU Disetir Kekuatan Lain
Senin, 21 Januari 2013 – 18:37 WIB
JAKARTA – Presiden Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Sayuti Asyathri, mencurigai adanya upaya pihak-pihak tertentu berupaya mengubah demokrasi yang telah berjalan dengan baik di Indonesia, menjadi budaya fasisme guna meneguhkan politik oligarki. Dia hanyamengatakan, atas kondisi ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semestinya malu. Karena satu hal yang paling dibanggakan dari periode kepemimpinannya selama dua periode yakni berjalannya demokrasi ke arah yang lebih baik, ternyata sudah berubah.
“Saya yakin KPU (Komisi Pemilihan Umum, red) dikendalikan mereka. Kita memiliki banyak bukti akan hal tersebut. Sepertinya ada upaya untuk menyingkirkan partai politik yang tidak diinginkan. Ini untuk meneguhkan politik oligarki,” kata Sayuti di sela-sela sidang ajudikasi yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, Senin (21/1).
Baca Juga:
Sayangnya Sayuthi tidak menyebut siapa yang ia maksud dengan pihak-pihak tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA – Presiden Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Sayuti Asyathri, mencurigai adanya upaya pihak-pihak tertentu berupaya mengubah demokrasi
BERITA TERKAIT
- Pramono-Rano Menang 1 Putaran, Angka Real Count Mencapai 50,7 Persen
- KPU DKI Jakarta Telusuri Surat Suara yang Tercoblos Paslon Nomor 3
- Djarot Sebut Kecurangan Terjadi di Sumut, Melibatkan Parcok Memenangkan Menantu Jokowi
- Pilgub Jakarta 1 atau 2 Putaran? Begini Penjelasan KPU DKI
- Begini Hasil Sementara Penghitungan Suara KPU di Banten, Siapa yang Unggul
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul