PDP Corona Meninggal dalam Keadaan Hamil, Jansen Demokrat: Inilah Potret di Luar Jawa
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyatakan dukacita mendalam, setelah membaca perjuangan seorang perempuan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, yang diketahui akhirnya meninggal dunia, Sabtu (4/4) kemarin.
Perjuangan wanita bernama Erni Aqilah Abyan, disampaikan anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay. Sebelum meninggal Erni disebut menyampaikan curahan hati tentang kondisi yang dialami melalui live Facebook dari RSUD Padang Sidempuan.
Ia diketahui sedang hamil, harus menempuh perjalanan darat sekitar 10 jam untuk sampai di Medan, ibu kota Sumatera Utara agar dapat penanganan lebih baik. Namun, nasib ternyata berkata lain. Tidak lama setelah sampai di ruang isolasi IGD RS Adam Malik, Erni disebut meninggal dunia. Proses penanganan jenazahnya dilaksanakan sesuai prosedur pasien covid-19,"
"Sedih sekali. Turut berdukacita. Utk orang sehat saja jalan darat 10 jam dr Sidempuan ke Medan ini sangat lelah apalagi orang sakit," kicau Jansen lewat akun Twitternya @jansen_jsp.
Pria asal Sumatera Utara ini kemudian menyarankan bagi pemerintah, untuk menempatkan satu rumah sakit di daerah tapanuli sebagai rujukan penanganan Covid-19. Tentunya, dengan peralatan yang super lengkap, minimal sama seperti rujukan di Kota Medan, atau kota-kota besar lainnya.
"Inilah potret di luar Jawa. Agar tdk jauh ke Medan di wilayah Tapanuli seharusnya ada satu RS Rujukan Corona yg SUPER LENGKAP," kicau @jansen_jsp.
Warganet menanggapi secara beragam kicauan Jansen. Misalnya dikemukakan akun @adiansyahdompu. Ia meminta Jansen untuk mengingatkan para buzzer di media sosial untuk tidak selalu mengkritik langkah pemerintah membangun infrastruktur.
"Anda ingin pemerintah bangun RS SUPER LENGKAP, tapi Buzzer2 itu nyniyiri Pemerintah @jokowi yg membangun infrastruktur. Bilangin mereka ituhhh. Fasilitas lengkap akan tercapai klo infrastrukutr oke. Berkaitan itu bozz," kicau @adiansyahdompu.
Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyatakan dukacita mendalam, setelah membaca perjuangan seorang perempuan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP