PDP Corona Meninggal di Lebak jadi Tiga Orang
jpnn.com, LEBAK - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) penyebaran virus Corona (COVID-19) yang dilaporkan meninggal dunia di Kabupaten Lebak, Banten, menjadi tiga orang.
Berdasarkan laman siagacovid19lebakkab.go.id, Rabu (6/5) pagi, kasus PDP tercatat 18 orang terdiri dari 10 orang berstatus pengawasan, lima orang aman dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 502 orang terdiri dari 32 orang berstatus pemantauan dan 470 orang berstatus aman serta 39 orang berstatus orang tanpa gejala (OTG).
"Kami hingga kini masih menunggu hasil laboratorium penderita PDP COVID-19 yang meninggal dunia itu. Pemerksaan laboratorium dari Kemenkes bisa diketahui selama 10 hari," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah.
Sementara itu, Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Firman Andreanto mengatakan pasien yang meninggal dunia akibat PDP COVID-19 saat menjalani perawatan di RSUD Banten.
Namun, pasien PDP warga Kecamatan Cijaku berinisial SP (65) dimakamkan secara protokoler COVID-19.
"Kami melaksanakan pemakaman pasien PDP COVID-19 sesuai standar operasional prosedur (SOP)," katanya. (antara/jpnn)
Jumlah PDP penyebaran virus Corona yang dilaporkan meninggal dunia di Kabupaten Lebak menjadi tiga orang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Puluhan Rumah Warga di Lebak Rusak Akibat Pergerakan Tanah
- Nelayan Lebak Hilang Saat Mencari Rumput Laut di Pantai Tanjung Panto
- 2 Demonstran Ditangkap Buntut Aksi Anarkistis yang Menewaskan Anggota Satpol PP Lebak
- Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Bocah Perempuan dengan Wajah Terbalut Lakban di Lebak
- Polisi Telah Mengidentifikasi Terduga Pembunuh Bocah Perempuan yang Ditemukan Tewas di Lebak
- Ini yang Terjadi sebelum Penemuan Mayat Bocah Perempuan di Pesisir Pantai Lebak