PDP Meninggal di Kabupaten Bogor Bertambah

jpnn.com, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mencatat 41 pasien dalam pengawasan (PDP) di wilayahnya meninggal dunia selama pandemi COVID-19 dan jumlahnya terus bertambah setiap hari.
"Jumlah PDP 1.161 orang, sudah selesai masa pengawasan 637 orang, 41 orang di antaranya meninggal dunia," kata Bupati Bogor, Ade Yasin, Selasa.
Khusus hari ini, jumlahnya PDP di Kabupaten Bogor yang meninggal dunia satu orang, yaitu laki-laki usia 32 tahun asal Kecamatan Babakan Madang.
Pada periode yang sama, ada empat pasien baru terinfeksi COVID-19, yaitu perempuan usia 27 tahun asal Kecamatan Cibinong, laki-laki usia 30 tahun asal Kecamatan Cibinong, perempuan usia 45 tahun asal Kecamatan Gunung Putri, dan laki-laki usia 22 tahun asal Kecamatan Tajurhalang.
Secara keseluruhan Pemkab Bogor mencatat jumlah positif COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 139 pasien.
"Total 139 kasus positif COVID-19, 15 di antaranya sudah sembuh, dan 11 meninggal dunia," kata perempuan yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor.
Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat 1.399 orang dalam pemantauan (ODP), 1.064 di antaranya sudah selesai dipantau. (antara/jpnn)
Secara keseluruhan Pemkab Bogor mencatat jumlah positif COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 139 pasien.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG