PDP Merasa Dizalimi KPUD
Sabtu, 05 Januari 2013 – 03:03 WIB
Karena itu saat ditanya selain di Sumut, di daerah mana lagi PDP tidak lolos verifikasi faktual, Roy mengaku tidak mau lagi melihat hal tersebut. Hal ini tidak lain karena banyaknya temuan kecurangan yang terjadi.
Baca Juga:
“Yang kita mau itu KPUD benar-benar fairplay. Tapi nyatanya verifikasi kita itu ditukangi. Katanya KTA harus ada alamat, Nomor Induk Kependudukan dan dilengkapi dengan data diri lainnya. Nah itu semua kita penuhi. Tapi tetap tidak lolos, Sementara kalau dilihat KTA Partai Golkar, itu hanya ada nama dan nomor keanggotaan. Tidak ada alamat sama sekali, tapi kenapa bisa lolos? Padahal dari syarat keanggotaan kan mereka nggak memenuhi ketentuan,” katanya.
Namun begitu, Roy percaya, KPU Pusat dapat mengerti dan memahami kondisi yang ada. Sebab mayoritas masyarakat Indonesia saat ini menginginkan adanya perubahan melalui hasil Pemilu yang jujur dan adil nantinya.
“Apabila KPU membutakan diri dan bertindak tidak adil dan tidak jujur, maka kami akan melakukan perlawanan dengan apapun risiko yang harus kami hadapi,” katanya.
JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Roy BB Janis, mengaku tidak habis pikir mengapa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi
BERITA TERKAIT
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Cak Udin: PKB Harus Modern Kalau Ingin Menang di 2029