PDP Siap Cabut Dukungan ke Boediono
Selasa, 01 Desember 2009 – 21:19 WIB
JAKARTA - Sorotan publik terhadap ke Wapres Boediono terkait perkara bailout Rp6,7 triliun ke Bank Century, mulai menggerogoti basis dukungan mantan staf pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) itu. Sekretaris Jenderal Pimpinan Kolektif Nasional Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Didik Supriyanto menegaskan, sangat terbuka kemungkinan bagi partainya menarik dukungan terhadap Wakil Presiden Boediono. Menjawab pertanyaan adanya pemberitaan yang menyebut dana tersebut sebagian mengalir ke kelompok tim sukses Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Didik menilai hal itu wajar terjadi karena lambatnya pihak-pihak berwenang untuk mengumumkannya ke masyarakat. "Itu resiko politik yang memang harus ditanggung oleh pemenang pemilu. Kalau mereka tidak mau itu terjadi, segera umumkan kemana saja dana itu mengalir," saran Didik.
"Setelah mempelajari hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terlihat bahwa peran Gubernur Bank Indonesia saat itu Boediono sangat mempengaruhi, hingga dana Rp6,7 triliun itu mengalir ke Bank Century. Karena itu, PDP berencana untuk segera menarik dukungan," tegas Didik Supriyanto di Jakarta, Selasa (1/12). Sekedar diketahui, pada pilpres 2009 lalu, PDP merupakan salah satu partai pengusung pasangan SBY-Boediono.
Baca Juga:
Dijelaskan Didik, sebelum keluarnya hasil audit investigasi sebagaimana yang dimintakan DPR dan KPK kepada BPK, partainya termasuk salah satu pihak yang tidak mempercayai kejadian yang telah merugikan keuangan negara itu. "Bagaimana kami mau yakin, sebab hasil audit investigasi BPK belum keluar. Apalagi dugaan keterlibatan Boediono dan Sri Mulyani dalam skandal Bank Century itu diendus oleh partai oposisi PDI Perjuangan. Tapi setelah keluarnya laporan resmi BPK dan ternyata secara jelas dua orang kepercayaan SBY di bidang ekonomi itu terkait, maka sangat wajar bagi kami untuk berubah sikap akan meninggalkan Wapres Boediono," tegas Didik.
Baca Juga:
JAKARTA - Sorotan publik terhadap ke Wapres Boediono terkait perkara bailout Rp6,7 triliun ke Bank Century, mulai menggerogoti basis dukungan mantan
BERITA TERKAIT
- Forum Pemred SMSI Gelar Diskusi Membedah Solusi Kemacetan yang Merugikan Masyarakat
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Ketua PP PMKRI Soroti Dua Isu Penting Saat Bertemu Menteri Komdigi RI
- Renovasi Rumah di Menteng Tetap Jalan Meski Tebang Pohon Tanpa Izin
- Terbukti Bersalah, Kusumayati Dihukum 14 Bulan Penjara
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel