PDS Anggap RUU Parpol Menafikan Kebhinnekaan
Rabu, 15 Desember 2010 – 00:20 WIB

PDS Anggap RUU Parpol Menafikan Kebhinnekaan
Jika masyarakat memang sudah tidak lagi menyukai partai-partai yang berbasiskan agama, kata Denny, biarlah partai politik itu membubarkan diri dengan sendirinya, "Hal yang paling kita takutkan, jangan sampai timbul persepsi dari masyarakat tertentu bahwa suatu parpol bubar karena keserakahan partai-partai sekuler," ujarnya.
Karena itu, PDS akan tetap berjuang sesuai dengan kemampuan yang ada, Denny merasa yakin PDS tidak sendirian dalam melihat ketidakadilan ini.
"Kita lihat saja perkembangan ke depan, semoga masih banyak orang berpikir cerdas, di mana ada kebenaran dan keadilan maka di situ akan tumbuh damai sejahtera,” pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Damai Sejahtera (PDS), Denny Tewu, menilai beberapa perubahan atas UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif