PDS Gelar Munas, Denny Tak Minat Jadi Ketum Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Damai Sejahtera (PDS), Denny Tewu berharap Musyawarah Nasional (Munas) II PDS hendaknya dijadikan sebagai forum konsolidasi dan memilih ketua umum untuk periode lima tahun ke depan.
"Dua hari ke depan seluruh pengurus DPW PDS se Indonesia berkumpul dalam forum Munas dengan tema 'Memperjuangkan Damai Sejahtera Untuk Indonesia Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945'. Munas ini hendaknya dijadikan ajang konsolidasi dan memilih ketua umum baru. Sebagai kader, saya tidak lagi mencalonkan diri sebagai ketua umum," kata Denny Tewu, saat membuka Munas, di Hotel Grand Whizz, Jakarta, Jumat (13/2).
Selain konsolidasi dan memilih DPP PDS yang baru, lanjut Denny Tewu, Munas juga dia harapkan menghasilkan rekomendasi sebagai kontribusi politik PDS bagi NKRI serta menyiapkan partai bisa lolos dalam verfikasi sebagai peserta Pemilu 2019.
Ditegaskan Denny, PDS tidak mengenal tradisi saling memecat, sebab PDS menjadikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) sebagai panglima. "Jadi bila ingin mengganti pengurus bukan dengan cara pecat-memecat, tetapi harus dilakukan lewat Munas sesuai dengan AD-ART PDS," tegasnya.
Selain itu, Denny memastikan selama berdirinya PDS hingga sekarang tidak ada kader yang terjerat hukum karena kasus korupsi. "Kalau fitnah pasti ada dan biasanya dilontarkan pihak-pihak yang tidak paham filosofis PDS," ujarnya.
Terkait dengan figur Ketua Umum PDS untuk lima tahun ke depan, Denny menyatakan carilah di antara kader yang mampu mempersatukan semua komponen. "Hanya dengan bersatu kita akan lebih baik dan terhindar dari gontok-gontokan di internal partai. PDS harus tampil sebagai partai penyejuk dan bukan kelompok yang bikin ribut," harapnya.
Sebagai penggagas dan pendiri PDS, Denny juga menyatakan optimismenya ke depan akan mendapatkan tokoh seperti yang dibutuhkan PDS. "Seperti PDS masa itu yang mendapatkan Ruyandi Hutasoit yang mampu mengangkat nama PDS. Sesuai kata-kata bijak, setiap pemimpin ada eranya, dan setiap era ada pemimpinnya," pungkas Denny Tewu.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Damai Sejahtera (PDS), Denny Tewu berharap Musyawarah Nasional (Munas) II PDS hendaknya dijadikan sebagai forum konsolidasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Advokat Ini Pernah Beri Rp 1 Miliar kepada Zarof Ricar, Tujuannya Pengin Untung
- Penempatan, Mutasi hingga Jenjang Karier PPPK Harus Diakomodasi di RPP Turunan UU ASN
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Ronny Bara dan Ibunya Diperiksa dalam Sidang Suap Eks Pejabat MA Zarof Ricar