Peace Laporkan Pansus Century ke BK DPR
Senin, 21 Desember 2009 – 20:46 WIB
Peace Laporkan Pansus Century ke BK DPR
JAKARTA - LSM People Aspiration Center (Peace) memutuskan melaporkan perilaku anggota Pansus Angket Century ke Badan Kehormatan (BK) DPR, Senin (21/12), menyusul keluarnya himbauan atau rekomendasi agar Presiden SBY menonaktifkan Wapres Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Laporan itu diterima oleh staf BK, karena para anggota DPR sendiri masih dalam masa reses. Selain itu, sidang Pansus menurut Ahmad pula, tidak menghasilkan hal yang substantif tapi hanya mengeluarkan himbauan. 'Dagelan' yang dipertontonkan anggota Pansus itu, menurut Ahmad lagi, justru menunjukkan rendahnya wawasan kenegarawanan para politisi dan mengisyaratkan bahwa mereka tak paham konstitusi.
"Kita menyayangkan keluarnya rekomendasi yang meminta Wakil Presiden dan Menteri Keuangan dinonaktifkan. Padahal Pansus baru bekerja dengan memanggil beberapa institusi seperti BPK dan PPATK, sedangkan pihak lainnya masih dalam proses pengungkapan data dan belum final. Namun Pansus (malah) mengeluarkan himbauan seperti itu," kata Ketua Umum Peace, Ahmad Shahab, kepada wartawan seusai dari Sekretariat BK, di gedung DPR, Senin (21/12).
Baca Juga:
Tindakan Pansus Century tersebut, menurut Ahmad Shahab, justru telah mempermalukan lembaga sehebat DPR yang dilakukan oleh segelintir orang. Menurutnya, apa yang mereka (Pansus) lakukan justru menjadi bahan tertawaan negara lain, karena Presiden SBY merespon himbauan itu di saat dirinya berada di Kopenhagen, Denmark.
Baca Juga:
JAKARTA - LSM People Aspiration Center (Peace) memutuskan melaporkan perilaku anggota Pansus Angket Century ke Badan Kehormatan (BK) DPR, Senin (21/12),
BERITA TERKAIT
- Kepala BSKDN Apresiasi Inovasi Kabupaten Klaten di IGA 2024
- Penggunaan Listrik di Jakarta Diprediksi Meningkat Selama Ramadan
- Menteri Trenggono Sebut Kasus Pagar Laut di Tangerang Dilimpahkan ke Bareskrim
- Polisi Sudah Antisipasi Titik Kepadatan Kendaraan Selama Ramadan di Jakarta
- Pelajar Indonesia Raih Prestasi Gemilang dalam Ujian Cambridge International
- Berkontribusi Menekan Prevalensi Penyakit Kronis, Prodia Gelar Seminar Dokter Nasional