Pebalap Perancis Pertahankan Gelar Juara ITdBI

jpnn.com - BANYUWANGI - Pebalap Perancis yang memperkuat Singha Infinite Cycling Team, Peter Pouly, akhirnya merebut gelar juara International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015. Ini kedua kedua Pouly menjadi jawara di ITdBI. Tahun lalu dia juga sukses menyabet gelar juara.

Dalam daftar klasemen umum (general classification) kategori pebalap, Pouly dipastikan sebagai juara setelah unggul 2 menit dan 56 detik dari pesaing terdekatnya, Benjamin Prades (Spanyol) dari Matrix Powertag Japan. Adapun peringkat ketiga ditempati Daniel Whitehouse (Australia) asal Team UKYO Jepang yang tertinggal 3 menit dan 27 detik di belakang Pouly.

"Saya bersyukur atas hasil ini. Ucapan terima kasih untuk tim, karena semua pebalap di tim kami saling membantu. Mereka terutama membantu mengawal saya di rute datar sehingga saya bisa optimal saat menempuh rute tanjakan yang merupakan spesialisasi saya, khususnya saat menuju Gunung Ijen di etape ketiga yang merupakan kunci kemenangan Tour de Banyuwangi Ijen," ujar Pouly seusai balapan, Sabtu (9/5) sore.

Tak sekadar mempertahankan gelar juaranya di ITdBI 2015, Pouly juga merebut gelar best climber alias raja tanjakan. Pebalap 37 tahun ini lagi-lagi menyisihkan Prades dan Whitehouse.

Adapun untuk klasemen kategori sprinter, Prades menduduki peringkat pertama sekaligus menyandang gelar raja sprinter di ITdBI 2015. Prades menyisihkan juara dua etape awal, King Lok Cheung dari HKSI Pro Cycling Team (Hong Kong). Sedangkan posisi ketiga untuk kategori sprinter disabet Pouly.

Untuk klasemen pebalap Indonesia, Dadi Suryadi dari tim Pegasus Continental Cycling Team menyabet gelar terbaik. Dadi unggul atas rekannya di Pegasus, Aiman Cahyadi. Adapun Bambang Suryadi asal tim BRCC Banyuwangi menduduki posisi ketiga.

Sedangkan untuk gelar juara kategori tim direbut Team UKYO Jepang. Posisi kedua dan ketiga masing-masing diisi Tabriz Shahdari Team Iran dan Pegasus Indonesia.

Untuk jalannya balapan pada etape keempat hari ini (9/5) sejauh 109,5 kilometer dari Taman Bajulmati di kawasan Wongsorejo menuju Taman Blambangan di pusat kota Banyuwangi, Pouly tampak menjaga ketahanan fisiknya hingga akhir finish. Sejak awal putaran di etape empat, Pouly lebih banyak bergabung dengan rombongan besar. Bahkan ia sempat tertinggal lima menit di belakang pemimpin balapan.