Pebalet Kondang Li Cunxin Tampil di Queensland
Setelah absen selama 18 tahun, pria yang dikenal dengan julukan 'Mao's Last Dancer' (penari terakhir Mao) ini kembali ke panggung pertunjukaqn balet.
Li Cunxin akan tampil dalam pertunjukan tunggal dalam lakon Nutcracker bersama perusahaan pertunjukan balet ‘Queensland Ballet’ akhir pekan ini.
"Nutcracker merupakan salah satu lakon tari balet favorit saya. Ini merupakan lakon balet pertama yang saya tonton saat saya pergi ke Barat," katanya.
Kembalinya Li Cunxin telah menjadi kabar menghebohkan bagi seluruh komunitas penari di Queensland Ballet di Brisbane.
"Ketika saya tahu bahwa Li akan kembali tampil, saya sangat bersemangat," kata penari utama, Alex Idaszak.
Sebuah reuni yang sangat spesial
Tapi untuk membiasakan kembali tubuhnya membawakan tarian balet ternyata cukup berat, bahkan bagi pria berusaia 56 tahun yang sangat fit ini.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata