Pebisnis Tajir Dituding Ngembat Rp100 Triliun
Selasa, 21 Juli 2009 – 10:55 WIB
Antara AHAB dan al-Sanea sebetulnya ada pertalian keluarga. Pebisnis itu adalah menantu pendiri AHAB, Abdelazis Algosaibi. Keluarga Algosaibi dikenal telah lama malang melintang di dunia perdagangan, industri, maupun investasi. Sementara Grup Saad milik al-Sanea baru berkembang 10-15 tahun terakhir.
Baca Juga:
Nama al-Sanea yang melejit itu sampai mengantarkannya masuk ke dalam jajaran orang paling tajir di planet ini versi Majalah Forbes. Berkat pengembangan investasinya yang mendunia, jumlah kekayaannya mencapai USD7 miliar (sekitar Rp7 triliun).
Namun, kelompok Algosaibi mencurigai ada yang tidak beres dengan membengkaknya kantung investasi al-Sanea. "Tampaknya, sebagian kekayaan itu didapatnya melalui jalan curang dari AHAB," ujar Algosaibi dalam gugatannya.
Selama ini, al-Sanea mengelola perusahaan penjualan valuta asing, yang menjadi anak perusahaan AHAB. Perusahaan itu biasanya digunakan untuk membayar gaji para pekerja perusahaan AHAB di luar negeri.
RIYADH - Arab Saudi dihebohkan kasus hukum yang menimpa salah seorang terkaya di negeri kerajaan tersebut, Maan al-Sanea. Dia dituduh menilap uang
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29