Pecah Ban, Sriwijaya Delay Tujuh Jam

jpnn.com - MANOKWARI - Pesawat Sriwijaya Air kembali bermasalah. Akibatnya, puluhan calon penumpang terkatung-katung hingga beberapa jam di Bandara Rendani Manokwari, Kamis (26/9).
Dilaporkan, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-584 mengalami pecah ban di Bandara Sultan Hasanuddin. Sehingga, tak hanya calon penumpang dari Manokwari yang terkatung-katung tapi juga penumpang dari Jakarta-Makassar tujuan Manokwari.
Eddy, salah seorang calon penumpang yang ditemui wartawan di Bandara Rendani mengatakan, ia dan penumpang lainnya tujuan Sorong, Makassar, Jakarta sudah ke bandara untuk check-in (melapor) sejak pagi. Namun, mereka sangat kecewa setelah diberitahu bahwa pesawat terlambat (delay) karena mengalami pecah ban di Makassar.
Saat itu, pihak maskapai memberitahukan bahwa pesawat baru tiba sore sekitar pukul 15.00 WIT. Padahal biasanya, pesawat Sriwijaya Air dari Makassar sudah tiba di Bandara Rendani, Manokwari pukul 06.30 WIT. Jadwal kedatangan pesawat Sriwijaya Air ini tertera di layar monitor bandara.
Beberapa calon penumpang yang berdomisili di Manokwari akhirnya pulang kembali ke rumah. Sedangkan calon penumpang dari luar diistirahatkan ke sejumlah hotel dan tentunya mendapat kompensasi.
Setelah ditunggu sekitar 7 jam lamanya, akhirnya pesawat Sriwijaya Air landing di landasan pacu Bandara Udara Rendani sekitar pukul 15.05 WIT. Para calon penumpang yang menunggu di luar terminal tampak berseri-seri. "Ya, itu pesawat sudah landing," ujar beberapa calon penumpang sambil beranjak dari tempat duduk.
Kasus pecahnya ban pesawat Sriwijaya Air terjadi, Selasa 2 September lalu di Bandara Rendani Manokwari. Pesawat jenis Boeing 737-400 yang terbang dari Jayapura ini mengalami pecah ban sesaat setelah landing. Akibat kejadian ini, para penumpang transit terpaksa diinapkan di beberapa hotel dan diberi kompensasi Rp 300.000/orang. (lm)
MANOKWARI - Pesawat Sriwijaya Air kembali bermasalah. Akibatnya, puluhan calon penumpang terkatung-katung hingga beberapa jam di Bandara Rendani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi