Pecah Kongsi, GAC Pertanyakan Komitmen Stellantis
jpnn.com - Guangzhou Automobile Group China (GAC) dikabarkan telah pecah kongsi dengan Stellantis.
Oleh karena itu, GAC mempertanyakan komitmen Stellantis yang tiba-tiba menghentikan kerja sama perusahaan patungan (joint venture/JV) antara keduanya.
Kedua pabrikan itu pecah kongsi akibat kerugian dan kecilnya pangsa pasar di China.
Stellantis dan GAC telah bermitra sejak 2010 untuk memproduksi Jeep Cherokee, Jeep Renegade, Jeep Compasss, dan Jeep Grand Commander khusus untuk pasar China.
Namun, pada pekan lalu, Stellantis dan GAC mengakhiri usaha bersama itu karena adanya kerugian.
Pada Januari 2022, GAC menegur Stellantis karena mengumumkan rencana untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya dari 50 persen menjadi 75 persen.
GAC menyebut tidak ada pembicaraan formal mengenai rencana itu.
CEO Stellantis, Carlos Tavares kemudian menyebut GAC ??tidak mematuhi nota kesepahaman mengikat yang telah ditandatangani perusahaan.
Guangzhou Automobile Group China (GAC) dikabarkan telah pecah kongsi dengan Stellantis.
- GAC Kenalkan Mobil Terbang Pertamanya, Punya Jelajah Hingga 200 KM
- Carlos Tavares Mundur dari Kepala Eksekutif Stellantis
- Perkuat Kebutuhan Pasar di Asia Pasifik, Stellantis Dirikan Pusat Suku Cadang di Malaysia
- GAC Berhasil Kembangkan Drive Train Terbaru, Lebih Bertenaga
- GAC Resmi Menghadirkan AION Y Plus di Indonesia, Harga Rp 400 Jutaan
- Jutaan Mobil dari Stellantis Bermasalah di Kamera Belakang