Pecah Kongsi

Pecah Kongsi
Aremania. Foto: Dok.JPNN
Yang sudah dipastikan adalah lima pemain Arema yang telah menyatakan menolak untuk menandatangani kontrak yang disodorkan oleh M.Nur. Kelima pemain itu adalah Rigan Agachi, Herman Rhomansyah, Eka Hera, Dede Sulaiman, dan Putut Waringin Jati. "Untuk pelatih kepala, kita pastikan adalah Abdulrahman Gurning yang sebelumnya menjadi asisten pelatih," ujar pria kelahiran Blitar, 36 tahun silam.

Meski mepet, ia yakin tim akan terbentuk sebelum laga melawan PSMS. "Dalam 2-3 hari pun, kita sudah bisa mengumpulkan pemain," ujar dia.

Mengenai pemain-pemain baru yang akan didatangkan, Nunun masih belum mau mengungkapkan siapa saja mereka. "Tunggu saja," ujar alumnus STIBA Malang ini. Lantas, bagaimana terkait dengan legalitas, tim mana yang berhak berlaga di IPL" Pasalnya, seperti diketahui M Nur sendiri juga memilik tim yang kini diarsiteki oleh Milomir Seslija.

Soal itu, Nunun menyatakan bahwa pihaknya belum bisa mengungkapkan hal itu sekarang. "Ada tim sendiri yang mengurus soal itu," ujar dia. Yang jelas, pihaknya sangat yakin bahwa tim bentukannya bisa bermain di IPL, pada laga menghadapi PSMS Medan, 14 Desember mendatang.

MALANG - Manajemen Arema di bawah kendali Pendiri Yayasan Lucky Acub Zainal terancam pecah kongsi.  Kubu Lucky menyatakan sudah tidak sanggup

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News