Pecah! TNI-Polri Bentrok di Manokwari
Pimpinan Sat Brimob Polda Papua Barat telah bertemu dengan Dandim 1703/Manokwari. "Sudah diselesaikan pimpinan. Kita lagi diskusi ini sama Pak Dandim,’’ tandasnya.
Dia menyebut kejadian perkelahian hanya salah paham. "Sudah diselesaikan pimpinan, tidak ada apa-apa,’’ tutur mantan Kabid Humas Polda Papua Barat ini.
Sementara itu dilaporkan juga, jajaran Polisi Militer TNI-AD (POMAD) terus melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota Kompi C/D Batalyon 752 yang terlibat bentrokan. Demikian pula, Bidang Propam (Profesi dan Pengamanan) Polda Papua Barat memintai keterangan beberapa oknum anggota Brimob yang terlibat perkelahian.
Kasat Brimob Polda Papua Barat, Kombes Desman Sunjaya Tarigan mengatakan, setiap anggota yang melakukan kesalahan pasti akan ditindak tegas, apalagi terlibat perkelahian dengan sesama aparat negara. TNI dan Polri menurutnya adalah satu melayani masyarakat.
"Jadi, setiap anggota yang melakukan pelanggaran apapun kita tindak tegas, apalagi terlibat perkelahian. Kita ngga boleh membela yang salah, siapapun dia. TNI dan Polri itu saudara, tidak boleh ada seperti itu (perkelahian),’’ tandas Kasat Brimob yang baru saja naik pangkat dari AKBP ke Kombes. (lm/adk/jpnn)
MANOKWARI - Bentrok antara oknum TNI dan Polri pecah di Manokwari, Papua Barat, Kamis (30/6) kemarin. Berdasarkan kronologis dari Humas Polda Papua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap