Pecandu Narkoba, Sekali Transaksi Habis Rp 16 Juta
jpnn.com, SURABAYA - Polisi meringkus Achmad Efendy di rumahnya di Petemon Timur, Surabaya.
Selain memakai barang haram tersebut, pria 29 tahun itu mengedarkannya untuk mencari keuntungan.
Achmad ditangkap oleh polisi setelah informasi peredaran narkobanya diketahui.
Dia tidak bisa mengelak ketika polisi menemukan sejumlah barang bukti di kamarnya.
Yakni, di salah satu kaleng bekas rokok. Kaleng itu ditemukan tepat di sebelah kasur.
Kaleng tersebut berisi sebuah dompet kecil. Nah, di dalam dompet itu, terdapat 11,41 gram sabu-sabu (SS) dan 1,32 gram bongkahan SS.
''Ini hanya sebagian kecil,'' ujar Kapolsek Sawahan Kompol Yulianto. Achmad baru saja mengenal narkotika sekitar dua bulan terakhir.
Dia mulai memakai benda haram tersebut dari November yang lalu.
Bandar sekaligus pecandu narkoba menyembunyikan barang bukti di dompet dan dimasukkan dalam kaleng rokok.
- Terduga Bandar Narkoba yang Tikam Polisi Saat Penggerebekan Dikenakan Pasal Berlapis
- Kapolres Lahat Sebut Briptu Faras Nahbah Meninggal Akibat Luka Tusuk di Perut
- Bripda Faras Nahbah Tewas Ditusuk Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, 2 Rekannya Luka-Luka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- 2 Tahun Jadi Bandar Sabu, Jaka Umbara Disikat Satnarkoba Polres Banyuasin