Pecandu Narkoba Tidak Boleh Dipenjara
Senin, 25 Maret 2013 – 16:55 WIB
JAKARTA— Pecandu narkotika dan obat terlarang (Narkoba) tidak bisa dikenakan hukuman penjara, melainkan harus direhabilitasi. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Anang Iskandar saat seminar ‘Sosialisasi Tentang Korban dan Penggunaan Narkoba’ di Hotel Twin Plasa, Jakarta Barat, Senin (25/3). Lanjut jenderal bintang dua ini, pengguna Narkoba yang direhabilitasi secara medis tidak bisa diproses pidana. Sehingga ada surat edaran pemerintah yang melarang keras menghukum pengguna Narkoba karena mereka merupakan korban.
"Sekarang pengguna Narkoba dilarang keras untuk dihukum (penjara). Melainkan harus direhabilitasi," tegas Anang.
Ia menjelaskan, hal ini berdasarkan pasal 54 Undang-Undang (UU) Narkotika yang menyebutkan pecandu Narkoba wajib menjalani rehabilitasi medis dan sosial. "Dengan adanya UU ini, maka hakim hanya boleh memutuskan hukuman rehabilitasi untuk pengguna dan proses rehabilitasi juga harus gratis," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA— Pecandu narkotika dan obat terlarang (Narkoba) tidak bisa dikenakan hukuman penjara, melainkan harus direhabilitasi. Hal ini diungkapkan
BERITA TERKAIT
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta