Pecat Guru yang Terlibat Contek Massal!
Senin, 20 Juni 2011 – 18:58 WIB
“Kasus menyontek massal ini hikmahnya luar biasa. Bahkan, saya juga mendukung agar sampai digiring ke pengadilan. Karena saya paham sekali, di dalam masalah ini sini yang meneror itu pemda dan kepala dinas pendidikannya. Saya juga sudah sampaikan kepada Mendiknas, untuk segera instruksikan pecat semua. Jangan dibiarkan seperti itu,” tandasnya.
Namun jika adanya dugaan bahwa guru berada di bawah tekanan pemerintah daerah dan kepala dinas pendidikan, Arif menegaskan itu bukan alasan bagi guru untuk melakukan pelanggaran. Seharusnya, lanjut Arif, guru jauh lebih cerdas dan mengetahui mana yang benar dan salah. “Jadi, jangan ada alasan kalau guru-guru di bawah tekanan kepala dinas dan pemda dan takut kehilangan pekerjaan. Guru kan tahu itu salah. Guru itu seharusnya bisa mempertahankan kebenaran. Jika merasa dirinya benar ya lakukan yang benar. Memangnya guru-guru itu tidak bisa melawan? Kalau guru malah menyuruh menyontek, itu sudah jelek banget,” tukasnya. (cha/jpnn)
JAKARTA—Pengamat pendidikan, Arief Rahman mengimbau Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) untuk bertindak tegas terhadap oknum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda