Pecat Subangkit, Sriwijaya FC Datangkan Alfredo
Analisanya, total poin hanya beda dua dari PS TIRA yang berada di ranking 16 atau batas zona merah. Perbedaan poin dengan Perseru pada posisi juru kunci juga sangat tipis hanya 3 poin.
Nah, jika tergelincir pada sisa laga, Liga 2 bisa jadi habitat Yu Hyun Koo dan kawan-kawan musim depan. Untuk menghabiskan kompetisi juga tidak mudah. Dari delapan sisa laga, lima di antaranya partai away.
Mulai dari lawatan ke PSIS Semarang, (23/10), kemudian lanjut ke Persela (4/11), PS Tira (17/11), Persija (24/11) dan ditutup ke Arema FC (7/12). Sementara laga kandang juga tidak ringan. Akan menjamu Perseru (9/10), Barito Putera (12/11) serta Mitra Kukar (30/11).
“Apapun caranya agar Sriwijaya FC berprestasi, kami akan tetap men-support,” ujar Edi Ismail, ketua S-Man Hooligan, Sabtu.
Hal senada diucapkan Eko Ariyadi, Ketua Singa Mania. Dia mempertanyakan kualitas permainan Yu Hyun Koo dan kolega. Jauh berbeda dibandingkan dengan permainan melawan Bali United di laga home sebelumnya.
“Bagaimanapun caranya Sriwijaya FC harus tetap di Liga 1,” tegasnya.
Agung Fakhrurrozi, presiden Ultras Palembang berharap tak ada lagi poin terbuang di sisa pertandingan ke depan.
“Kalau seperti ini, tandang dan kandang harus dapat poin,” tukasnya.
Kekalahan telak Sriwijaya FC 0-3 dari PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Kamis (18/10) lalu menjadi laga perpisahan Subangkit.
- Alfredo Vera Dituntut Selamatkan RANS Nusantara dari Ancaman Degradasi
- Sriwijaya FC Pecat Coach Yoyo
- Pelatih PSMS Yakin Bisa Redam Permainan Sriwijaya FC
- Bertandang ke Medan, Pelatih Sriwijaya FC Pastikan Pemainnya Tak Pura-pura Cedera saat Unggul
- Sriwijaya FC Gelar Laga Uji Coba Sebelum Hadapi PSMS Medan
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang