Pecatan Polisi Ini Tengah Diburu, Kasusnya Berat
jpnn.com, PALEMBANG - Kapolsek IT II, Kompol Yuliansyah menegaskan pihaknya kini masih memburu seorang pecatan polisi berinisial RA, otak pelaku perampokan sopir truk minyak CPO yang sempat viral di media sosial awal September 2021 lalu.
Yuliansyah mengatakan RA ini beraksi dengan modus menuduh sopir truk minyak CPO ‘kencing’ (buang minyak) di jalan. Lalu meminta uang damai agar kasusnya tidak dilanjutkan.
Hal itu terungkap dari dua rekan RA yang terlebih dahulu ditangkap pada Minggu (26/9) malam. Kedua tersangka adalah Hendra Saputra (21) dan Mgs Ahmad Khuzairi (29). Mereka diamankan di rumah mereka masing-masing.
Polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka Ahmad Khuzairi karena melawan dan berusaha kabur ketika hendak ditangkap.
“Kami masih terus memburu tersangka RA yang diduga menjadi otak aksi curas ini,” ungkap Kapolsek IT II Kompol Yuliansyah, Rabu (28/9).
Yuliansyah menyebut modus yang dilakukan para tersangka berpura-pura menjadi polisi yang mencari para sopir yang mengangkut CPO yang seringkali “kencing” (buang minyak) di sepanjang jalan lintas Palembang-Prabumulih.
Baca Juga: Briptu IMP Bareng Debt Collector Menagih Utang, Pamer Pistol, Perintah Kapolda Tegas
Para tersangka, kemudian membututi dan menghentikan korban di tengah jalan sebelum sampai ke tujuan.(sumeks.co)
Kapolsek IT II, Kompol Yuliansyah menegaskan pihaknya kini masih memburu seorang pecatan polisi berinisial RA, otak pelaku perampokan sopir truk minyak CPO yang sempat viral di media sosial awal September 2021 lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen