Pecatan Polisi Spesialis Pencuri Motor Diringkus

jpnn.com - PEKANBARU - Kepolisian Sektor (Polsek) Tampan berhasil menangkap lima pelaku sindikat pencurian lintas kabupaten. Salah satu tersangka bernama Suhendri, pecatan polisi yang pernah terjerat kasus yang sama pada tahun 2006 lalu.

Kapolsek Tampan, AKP Ari S Wibowo saat menggelar ekspos pada Selasa (16/6) malam mengungkapkan, tertangkapnya sindikat tersebut pada Senin (15/6) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, berawal dari adanya laporan korban yang kehilangan sepeda motor.

"Awalnya kita meringkus Ismail Gunawan (41) warga Jalan Beringin Kecamatan Payungsekaki. Dari tangan pelaku kita amankan tiga unit sepeda motor di rumahnya. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pelaku baru melakukan aksi di SPBU Harapan Raya bersama tersangka lain," ujar AKP Ari dilansir Riau Pos (Grup JPNN.com), Rabu (17/6).
 
Mendapatkan adanya informasi ada pelaku lain yang terlibat, anggota Opsnal Polsek Tampan dengan dipimpin Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH langsung melakukan pengembangan. Alhasil salah satu pelaku bernama Dedi Susanto (46) warga Jalan Teratai atas Kecamatan Sukajadi dapat diamankan di rumahnya tanpa perlawanan.

"Dari tersangka kedua kita mendapatkan empat unit sepeda motor.  Pengakuan tersangka di antaranya didapat dari tersangka yang lain," bebernya.

Kembali mengetahui adanya tersangka lain yang terlibat, saat subuh delapan orang anggota buru sergap langsung menggerebek rumah tersangka Suhendri (38) yang berada di Jalan Padang Bolak Kecamatan Payung Sekaki. Anggota yang dari awal mengetahui jika pelaku merupakan mantan anggota Polri terpaksa harus bekerja ekstra meringkusnya.

"Pelaku memang licin, padahal dirinya sudah pernah mendapatkan timah panas dengan kasus yang sama. Saat diringkus pelaku sempat menolak kita bawa" Ucap Ari.

Sebelum tertangkapnya sang mantan polisi, terlebih dahulu anggota Polsek Tampan meringkus Budian Heri (39), warga Jalan Pahlawan Kecamatan Payung Sekaki di Jalan Garuda Sakti dan tersangka Budi Santoso (41), warga Jalan Garuda Sakti.

"Dari kedua tersangka kita amankan tiga unit sepeda motor,dan dari pengakuan mereka berempat mendapatkan kunci T serta sepeda motor dari mantan polisi. Kita masih melakukan pengembangan terhadap para tersangka,karena kuat dugaan masih banyak aksinya di wilayah hukum Polresta Pekanbaru," kata Ari S Wibowo.(riau pos/ris/jpnn)