Pecatan Polisi Suplai Senpi
Rabu, 25 Agustus 2010 – 06:03 WIB
Dalam kasus latihan terorisme di Aceh, para pelaku secara terang-terangan berhasil mendapat senjata dari oknum pecatan polisi bernama Sofyan Tasuri. Selain itu, mereka juga berhasil mereparasi sisa-sisa senjata konflik Aceh yang rusak. Wakil Kepala Divisi Humas Polri Kombes Ketut Yoga Ana menegaskan salah satu perampok yang terlibat di Medan terkait dengan kasus perampokan di Aceh Timur. "Dia juga terlibat perampokan pada tahun 2009 di Marelan, Medan. Dia juga ditangkap atas kepemilikan senjata SS-1 yang sudah lebih dulu disita Poltabes Medan," ujar Ketut.
Baca Juga:
Perampok berinisial MRA itu juga diketahui memiliki satu senapan serbu militer lain bertipe AK47, yang dipinjamkan kepada temannya. Perampokan yang terjadi di beberapa daerah dalam waktu berdekatan itu tentunya membuat Polri harus bekerja ekstra keras melakukan pengungkapan. Polri juga belum bisa menyimpulkan apakah kejadian perampokan itu terkait satu dengan yang lainnya. "Perampokan ini memang terjadi di beberapa daerah, namun kita belum bisa menyimpulkan apakah terkait satu sama lain," katanya.
Pengamat intelijen Wawan Purwanto menilai senjata yang beredar di pasar gelap masih sangat banyak. "Dengan 1000 dollar beli pistol itu gampang," kata doktor ITB itu. Pintu-pintu masuk Indonesia dari beberapa negara juga masih sangat rawan untuk masuknya senpi ilegal. "Transit di pulau-pulau terluar dan dibawa masuk dengan jalur konvensional misalnya dengan kapal nelayan," katanya.
Wawan juga yakin senjata sisa konflik masih banyak. "Memang sebagian besar kondisinya rusak. Tapi, bisa direparasi dan dirakit sehingga sama berbahayanya," kata dosen tamu di Institut Intelijen Negara itu. (rdl/iro)
JAKARTA -- Mabes Polri mengakui peredaran senjata gelap masih susah dibendung. Meski begitu, aparat kini fokus untuk melakukan razia senjata dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri