Pecatan TNI, Bisnis Uang Palsu
Senin, 19 November 2012 – 12:29 WIB
Sementara pihak Bank Indonesia (BI) Sumsel, berharap tersangka upal ditindak secara tegas, karena sudah merugikan negara. Hal itu ditegaskan Peneliti Ekonomi BI Gamal, ketika dikonfirmasi wartawan. Menurut Gamal, masyarakat harus waspada dan lebih teliti setiap mendapat uang dari siapapun dan dari manapun.
‘’Tentunya sangat merugikan BI, bangsa dan negara. Yang lebih rugi lagi adalah masyarakat yang membutuhkan uang tersebut. inilah kenapa perlunya tindakan tegas terhadap pelaku,” ujarnya. Gamal meminta polisi menyikapi hal itu, karena ada pihak yang dirugikan karena perbuatan para tersangka ini.
‘’Kita selalu sosialisasi bagaimana ciri-ciri uang asli. Bahkan, sosialisasi kita sudah dengan mendatangi TK-SD, itu kita lakukan beberapa hari lalu,” katanya. Gamal meminta semua kalangan mengetahui ciri-ciri uang asli.
‘’Ciri-ciri uang rupiah asli menurut BI, ada tanda air (watermark) dan electrotype, pada kertas uang terdapat tanda air berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Benang pengaman (security thread) ditanam di tengah ketebalan kertas atau terlihat seperti dianyam, sehingga tampa sebagai garis melintang dari atas ke bawah. Dapat dibuat tidak memendar maupun memendar dibawah sinar ultraviolet, dengan satu atau beberapa warna,” ungkapnya.
PALEMBANG– Warga Sumsel diimbau waspada. Sebab, uang palsu (upal) diduga beredar ke daerah kabupaten/kota. Itu terungkap, setelah salah satu
BERITA TERKAIT
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim