Pecco dan Marquez Membuat Keputusan Mengejutkan Menjelang MotoGP Australia
"Anda tentu saja mengalami jet lag (dari Jepang ke Italia/Spanyol). Kemudian, dalam seminggu, Anda akan berangkat ke Australia (dari Italia/Spanyol). Anda akan mengalami jet lag yang parah. Saya terkejut mereka akan pulang," ujarnya.
"Dia (Pecco) sudah bersama istrinya, dikelilingi teman-teman dan sahabat. Saya pikir sebaiknya dia langsung pergi ke Australia."
Analis MotoGP Michael Laverty menambahkan, pilihan pulang kampung dengan jarak yang tak dekat bisa memberikan tekanan yang tak terduga.
"Anda mungkin bisa saja mulai menggunakan zona waktu Australia. Jika Anda orang yang terbiasa dan menyukai kenyamanan rumah, maka mungkin perjalanan pulang itu layak dilakukan," katanya.
"Namun, ingat, Anda berisiko tertular virus dan kuman di pesawat. Anda tak bisa memikirkan diri sendiri. Anda kan bisa pergi ke Australia dan duduk di pantai," imbuhnya.
Pecco mengatakan dia butuh menikmati waktu istirahat sejenak.
"Saya mau pulang, untuk beristirahat sebentar, untuk menikmati saat-saat istirahat. Pada Minggu, mungkin saya akan di sofa menonton Superbike dan Formula 1, itu akan menyenangkan," kata Pecco.
Sama dengan Pecco, Marc Marquez juga mengonfirmasi dirinya pengin pulang.
Selain soal keputusan mengejutkan Pecco dan Marquez, cek juga jadwal sisa MotoGP 2024 di sini.
- Pensiun dari MotoGP, Aleix Espargaro Mulai Menggeluti Hobinya
- Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
- Dorna Sport Mengumumkan MotoGP Akan Kembali ke Brasil Pada 2026
- Soal Kemungkinan Kembali ke MotoGP, Presiden Suzuki Angkat Suara
- Cara Valentino Rossi Menyulam Kebahagiaan Untuk Korban Banjir
- Tekad Pecco Bagnaia Untuk MotoGP 2025