Pecco Ungkap Strategi Mencengangkan Untuk Race MotoGP Qatar

Pecco Ungkap Strategi Mencengangkan Untuk Race MotoGP Qatar
Pecco Bagnaia (63) sempat mendapat ancaman dari Jorge Martin (1) pada sprint MotoGP Qatar. Foto: diambil dari motogp

jpnn.com - LUSAIL - Francesco Bagnaia a.k.a Pecco tak mendapat hasil yang baik pada Sprint MotoGP Qatar di Lusail International Circuit, Minggu (13/4) dini hari WIB.

Pecco datang ke MotoGP Qatar dengan menyandang status favorit utama, lantaran dialah pemenang balapan malam di Lusail tahun lalu dan sirkuit dengan sepuluh tikungan ke kanan dan enam ke kiri itu merupakan arena yang sesuai dengan gaya membalapnya.

Namun, Pecco hanya finis di urutan ke-11 pada kualifikasi karena mengalami insiden pada Q2.

Pada sprint, Pecco yang start dari posisi ke-11 mengakhiri balapan dengan susah payah di urutan ke-8; berbuah dua poin.

Pembalap Italia itu pun menyebut masalah keseimbangan motor menjadi pemicu kegagalannya menyalip dengan cepat para pembalap di depannya.

Menurutnya, tangki bahan bakar pada motornya memengaruhi keseimbangan saat bermanuver di tikungan.

"Memulai dari P11 membuat saya sedikit kesulitan menyalip. Kami mencoba memahami masalah, dan salah satunya soal tangki bahan bakar. Kami harus memperbaikinya," tutur Pecco.

"Setiap kali saya berusaha menyalip, itu sulit, karena terpaksa agresif saat mengerem," imbuhnya.

Apa yang akan dilakukan Pecco Bagnaia mendekati Marc Marquez di Race MotoGP Qatar nanti?

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News