Pencinta Mi Instan, Tolong Perhatikan Saran Dokter Spesialis ini
jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis gizi Juwalita Surapsari menyampaikan pesan khusus pada masyarakat yang hobi mengonsumsi mi instan.
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini berpesan untuk memperhatikan kandungan kalori yang ada.
Selain itu, juga sangat penting memperhatikan kandungan garam yang tinggi dalam produk mi instan.
"Banyak mi instan mengandung kalori lebih rendah. Untuk menjadi sehat, pertimbangannya tidak hanya mengenai kalori, harus jeli mengetahui kandungan lain dalam makanan tersebut," ujar Juwalita Surapsari dalam pesan elektroniknya, dikutip Minggu (11/7).
Juwalita mengingatkan masyarakat jeli mencermati label pada kemasan produk yang akan dibeli.
Cek kandungan natrium produknya (bagian dari garam dengan jumlah tinggi).
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) tak boleh lebih dari 20 persen per hari atau setara 1 sendok teh per hari.
Selain garam, perhatikan juga soal kandungan lemak dalam produk.
Tolong diperhatikan ya saran penting dokter spesialis ini saat mengonsumsi mi instan
- Wujudkan Visi Prabowo, Ahmad Ali-AKA Bangun RS Lengkap dengan Dokter Spesialis di Pelosok
- Spageti Instan dengan Rasa Restoran, Solusi Praktis Pencinta Pasta
- Ini 6 Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya, Simak
- Perdana di Indonesia, Teknologi Frax Pro Mampu Atasi Acne Scar hingga Stretch Mark
- Bethsaida Hospital Hadirkan Alat Baru Penghancur Batu Ginjal, Lebih Presisi
- Pentingnya Mengenal Kelainan Bawaan pada Anak, Simak