Pencinta Mi Instan, Tolong Perhatikan Saran Dokter Spesialis ini
Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi lemak dalam produk per orang per hari 20-25 persen dari total energi atau setara 5 sendok makan (67 gram).
Hal lain yang sangat penting diperhatikan, mengonsumsi mi instan sebaiknya jangan dibarengi makanan olahan lain seperti sosis atau bakso.
Menurut Juwalita, makanan ini cenderung mengandung garam yang tinggi, sehingga berisiko membuat seseorang kelebihan asupan garam.
"Boleh-boleh saja mengonsumsi produk ini, namun tidak setiap hari dan harus memperhitungkan makanan lain misalkan tidak dikonsumsi bersama makanan olahan lain seperti sosis atau bakso," katanya.
Juwalita menyebut seseorang bisa menambahkan beberapa sayuran dan sumber protein misalnya telur dan tofu untuk meningkatkan profil nutrisi dalam mi instan.
Pakar diet dari Mount Elizabeth Hospital Seow Vi Vien menyarankan menggunakan seperempat atau setengah porsi bumbu saja.
Anda bisa menambahkan daun bawang atau ketumbar untuk meningkatkan rasa.
"Bila menggunakan versi instan yang tidak perlu dimasak, hindari mengonsumsi semua kuahnya (apabila itu berkuah) membantu mengurangi asupan garam dan sertakan sayuran dan sumber protein seperti telur di sampingnya."
Tolong diperhatikan ya saran penting dokter spesialis ini saat mengonsumsi mi instan
- IDI Gunung Mas Berikan Informasi Penyebab Mata Juling dan Pengobatannya
- Kunjungi Indofood CBP, Kepala BPJPH Bilang Begini
- 10 Khasiat Luar Biasa Buah Bit, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- 5 Makanan Manis Rendah Kalori yang Aman Anda Konsumsi Setiap Hari
- Wujudkan Visi Prabowo, Ahmad Ali-AKA Bangun RS Lengkap dengan Dokter Spesialis di Pelosok
- Spageti Instan dengan Rasa Restoran, Solusi Praktis Pencinta Pasta