Pedagang Ancam Berdagang ke Jalan
Selasa, 13 Juli 2010 – 08:05 WIB
BOGOR - Pedagang Pasar Parung mulai cemas dengan penanganan pasar yang tak jelas hingga saat ini. Alhasil, sejumlah pedagang mengancam akan keluar dari pasar penampungan sementara dan pindah ke pinggir jalan.
Mereka keberatan dengan nilai sewa yang ditetapkan Unit Pasar Parung yang terlalu tinggi dan tak jelas. Pasalnya, pihak pengelola pasar mematok harga sewa sekitar Rp6 juta sampai Rp7 juta hingga Pasar Parung rampung. “Harga itu sampai kita pindah ke Pasar Parung, jika lima tahun selesai dibangun,” ujar salah satu pedagang, Sariyem (46).
Baca Juga:
Dengan harga tersebut, Sariyem sangat keberatan. Apalagi, kondisi pasar penampungan sementara tak sesuai harapan. “Sebenarnya sudah sebulan lalu kami ingin pindah, tapi saya sudah telanjur sewa kios mahal di sini,” keluahnya. Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Parung (FKP3) Mad Usin menuturkan, sampai saat ini pihaknya baru melakukan mediasi dengan para pedagang guna mencari solusi.
“Sebenarnya inti semua masalah ini adalah keberadaan PKL. Jika masih memikirkan perut pedagang di pasar penampungan, harusnya pemkab tegas terhadap para PKL,” sesalnya.(yus)
BOGOR - Pedagang Pasar Parung mulai cemas dengan penanganan pasar yang tak jelas hingga saat ini. Alhasil, sejumlah pedagang mengancam akan keluar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS