Pedagang Beras Tak Sanggup Hadapi Persaingan
Senin, 11 Januari 2016 – 11:54 WIB
Hal tersebut kian diperparah dengan cuaca ekstrim, baik hujan deras maupun angin kencang yang berpotensi merusak lahan pertanian serta kualitas gabah itu sendiri. “Kalau cuaca bagus biasanya saya bisa dapat gabah sekitar tiga ton. Tapi sekarang hanya dua ton saja. Cuaca seperti ini mengakibatkan isi dan bobot gabah turun dua puluh persen,” bebernya. (riz/dil/jpnn)
BULU - Meski dianggap memiliki kualitas yang cukup baik, namun beras lokal yang dihasilkan oleh para petani asal Kabupaten Temanggung dianggap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024