Pedagang Besar Pasar Induk Cipinang Menyomasi Dirut PT RSBU
jpnn.com, JAKARTA - Seorang pedagang beras Pasar Induk Cipinang M Ariq akhirnya melayangkan surat peringatan (somasi) kepada ZW selaku Direktur Utama PT Rumah Sakit Bhakti Utama (PT RSBU).
Somasi tersebut terkait pembangunan proyek rumah sakit di Jalan Raya Cirebon - Tegal Km. 35, Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Keputusan itu ditempuh setelah dirinya belum juga mendapatkan pengembalian dana talangan provisi sebagaimana yang dijanjikan PT RSBU yakni sebesar Rp 750 juta.
Sebelumnya terjadi kesepakatan antara M Ariq dengan AF selaku Direktur PT RSBU dan IAR selaku Komisaris PT RSBU terkait mekanisme dana talangan provisi yang rencananya akan digunakan oleh PT RSBU untuk mengajukan kredit di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Cirebon.
Berdasarkan kesepakatan para pihak, dana talangan provisi itu akan dikembalikan oleh PT RSBU tanpa bunga kepada M Ariq selama 14 hari sejak dana tersebut diterima oleh PT RSBU.
Namun seiring berjalannya waktu sampai dengan saat ini dana talangan provisi tersebut belum juga dikembalikan oleh PT RSBU kepada M Ariq.
“Surat somasi I dan II sudah saya kirimkan melalui Kuasa Hukum kepada PT RSBU pada Sabtu (16/10/2021) dan (21/10/2021),” ujar M Ariq dalam siaran pers pada Jumat (29/10).
Pedagang Beras Pasar Induk Cipinang itu berharap bisa mendapatkan yang menjadi haknya dari pihak PT RSBU.
Seorang pedagang beras Pasar Induk Cipinang M Ariq akhirnya melayangkan surat peringatan (somasi) kepada ZW selaku Direktur Utama PT Rumah Sakit Bhakti Utama (PT RSBU).
- Somasi Dicueki Guru Supriyani, Diskominfo Tunggu Arahan Bupati Konsel
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Pedagang Beras Pasar Induk Cipinang Kompak Dukung Pramono-Rano
- Gegara Konten Mafia Skincare, Nikita Mirzani Hingga Richard Lee Bakal Disomasi
- Konten Promosi Film Thaghut Diprotes Dukun, Ini Alasannya