Pedagang Buah Langgar Aturan, Satpol PP tak Bertindak
jpnn.com - SAMARINDA – Pedagang buah di Samarinda mulai menjamur. Namun, aktivitas para pedagang mengganggu kelancaran lalu lintas karena mengambil alih fungsi trotoar, khususnya di Jalan Slamet Riyadi. Sayangnya, belum ada tindakan tegas dari Satpol PP Samarinda.
Kasi Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP Samarinda Zulfikar Syafarie mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya untuk mencegah pedagang buah berjualan di tepi jalan, khususnya di zona hijau.
Namun, saat ini baru sekadar teguran dan surat pernyataan dari pedagang. Jika masih melanggar, bakal diberikan tindakan tegas.
“Tadi (kemarin) saya sudah beri tahu tidak boleh berjualan. Tapi sepertinya masih ada yang coba kucing-kucingan dengan petugas,” kata Zulfikar.
Dia mengatakan, menjelang musim buah seperti sekarang, Kota Tepian kerap kali dipadati pedagang-pedagang buah dari luar daerah Samarinda. Mereka biasanya menjajakan berbagai jenis buah menggunakan mobil pikap. Buah yang dijual beraneka ragam. Seperti durian, lai, rambutan, semangka, mangga, hingga langsat. (him/jos/jpnn)
SAMARINDA – Pedagang buah di Samarinda mulai menjamur. Namun, aktivitas para pedagang mengganggu kelancaran lalu lintas karena mengambil alih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal