Pedagang Daging Perang Harga
Senin, 11 Maret 2013 – 09:13 WIB
SUMBER– Demi menarik dan memepertahankan komsumen, beberapa pedagang daging di Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, rela menjatuhkan harga daging, dari Rp85 ribu, turun sampai Rp80 ribu.
“Rata-rata mereka (pedagang, red) memberanikan diri untuk merebut pembeli dengan memasang harga daging lebih rendah,” ujar Surnoto (45), salah seorang pedang daging, kepada Radar (Grup JPNN), Minggu (10/3).
Baca Juga:
Pria yang akrab disapa Noto ini mengaku bingung dengan kondisi seperti ini, padahal kalau dihitung-hitung cara seperti itu sangat merugikan pedagang. Namun, dirinya tidak mengetahui secara persis apa alasan kongkrit mereka melakukan hal tersebut. “Meskipun dari Rp85 ribu ke Rp80 ribu atau Rp82 ribu, tetap saja ini memberikan pengaruh besar bagi konsumen, bahkan konsumen rela pindah di mana ia biasa beli,” tuturnya.
Akibatnya, kata Noto, pedangan mengalami kerugian yang signifikan. Untuk menghidari persoalan seperti ini, pihaknya berhadap agar kepada semua pedangan saat melayani konsumen kompak dengan harga yang telah disepakati. Seperti halnya di pasar kanoman dan jagasatru, Kota Cirebon mereka kompak. “Harusnya ada kesepakatan penjual daging untuk harga,” ucapnya.
SUMBER– Demi menarik dan memepertahankan komsumen, beberapa pedagang daging di Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, rela menjatuhkan harga daging,
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini