Pedagang Daging Sapi Mogok Hingga Harga Normal
Selasa, 04 Desember 2012 – 08:35 WIB
Iwan menjelaskan, saat ini permasalahan bukan hanya karena stok yang menipis. Tetapi juga toke daging yang tidak memberikan daging untuk kita. "Harga yang diberikan Toke cukup tinggi, karena itu, kita agak ketakutan juga untuk jual. Jadi, untuk saat ini kita diamin dululah," ungkapnya. Saat ini, harga daging sapi perkilonya berkisar Rp85 ribu, atau mengalami kenaikan sekitar Rp10 ribu perkilo sejak lebaran haji kemarin.
Baca Juga:
Selain harga tinggi, alasan lain kelangkaan daging sapi ini adalah swasembada daging sapi, hingga impor sapi dibatasin. Tetapi, saat ini terkesan pemerintah belum menjalankan tugasnya, hingga yang berimbas kepada pedagang.
"Kalau memang mau swasembada, bukankah seharusnya pemerintah menyediakan bibit. Ini belum apa-apa sudah dibatasin. Kan sama saja dengan mematikan usaha kita," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh, Rangga , pedagang daging sapi di Pasar Petisah, yang mengatakan sedikit hari ini para pedagang terlihat malas-malasan untuk berjualan. "Hanya ada beberapa kios yang berjualan. Sementara 1 pedagang paling menjual beberapa kilo, karena untuk menghabiskan stok. Daripada mereka merugi," ujarnya.
MEDAN-Kenaikan harga daging sapi dan kebijakan pemerintah pusat yang membatasi impor sapi, diterima para pedagang sapi dengan melancarkan aksi mogok
BERITA TERKAIT
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob