Pedagang di Kota Tua Mengeluh, Sandi Mau Survei Lokasi Baru
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana melakukan survei untuk menata pusat-pusat perekonomian, khususnya yang menjadi tempat usaha masyarakat menengah ke bawah. Rencana itu menyusul adanya keluhan para pedagang di kawasan wisata Kota Tua yang berkurang penghasilannya karena tempat untuk berjualan dipindahkan sejauh 200 meter ke lokasi binaan di Jalan Cengkeh.
Menurut Sandi, kebijakan dalam pemindahan pusat ekonomi harus dipelajari secara mendalam dan didukung data akurat. “Kalau menata pusat-pusat ekonomi, khususnya apalagi yang kelas menengah ke bawah harus dilakukan dengan menggunakan data traffic orang yang belanja," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (23/10).
Menurut Sandi, para pedagang seharusnya dipindahkan ke tempat yang sama menguntungkan dari lokasi sebelumnya. Karena itu, katanya, pemerintah wajib melakukan survei kelayakan bagi pedagang yang terdampak penggusuran.
"Enggak bisa kami punya lokasi, kami harapkan orang datang ke sana. Harus dilihat berbasis data dan ini nanti yang akan kami rapatkan. Kami akan buka datanya," kata Sandi.
Oleh karena itu Sandi mengaku akan mengatasi permasalahan pedagang yang dipindahkan saat Pemerintah Provinsi DKI dipimpin duet Basuki Tjahaja Purnama-Djarit S Hidayat itu. Politikus berlatar belakang pengusaha itu akan mengumpulkan data yang ada di lapangan guna menentukan solusinya.
"Saya dengarkan dulu masukan dari temuan di lapangan dan nanti kami sandingkan dengan datum, dan tarik data dari Smart City juga mengenai traffic bagaimana supaya bisa kami menyandingkan dan dalam hal ini omzetnya tidak menurun," tandas dia.(mg4/jpnn)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana melakukan survei untuk menata pusat-pusat perekonomian, khususnya tempat usaha masyarakat menengah ke bawah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya