Pedagang Diduga Pelaku Penculikan Anak-Anak
Selasa, 21 Maret 2017 – 02:10 WIB

Ilustrasi borgol. Pixabay
Jakius menambahkan, tidak ada larangan bagi siapa saja untuk berjualan.
Baca Juga:
Namun, pedagang juga harus mengetahui kondisi wilayah yang dikunjungi.
“Artinya kalau kondisi lagi tidak baik, harus waspada dan jangan main selonong saja,” imbuhnya.
Isu hoax tentang penculikan anak juga berdampak terhadap para pedagang keliling di Kabupaten Melawi.
Mereka selalu dicurigai. Kedatangan mereka juga sering dipertanyakan.
Bahkan, mereka sering mendapat perlakuan kurang bersahabat.
Hal tersebut sangat berdampak kepada penghasilan para pedagang.
“Memang tidak semua kampung yang kami datangi terpengaruh oleh isu penculikan anak. Namun tidak jarang setiap kami datang, para warga tampak waspada,” ungkap Is, salah satu pedagang.
Rumor tentang penculikan anak membuat warga Kota Singkawang, Kabupaten Landak, dan Melawi dihantui keresahan.
BERITA TERKAIT
- 2 Bocah Perempuan Diculik Pria yang Berkenalan Lewat Game Online, Satunya Dicabuli
- Perampok WNA Ukraina yang Ditangkap di Bali Ternyata Bule Rusia, Begini Kronologinya
- Begini Kronologi Penculikan Anak di Bekasi
- Bocah Usia 8 Tahun Asal Cilegon Dibawa Lari Hingga ke Riau
- Nikita Mirzani Laporkan Razman atas Dugaan Penculikan
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft