Pedagang Diduga Pelaku Penculikan Anak-Anak
Selasa, 21 Maret 2017 – 02:10 WIB
Jakius menambahkan, tidak ada larangan bagi siapa saja untuk berjualan.
Baca Juga:
Namun, pedagang juga harus mengetahui kondisi wilayah yang dikunjungi.
“Artinya kalau kondisi lagi tidak baik, harus waspada dan jangan main selonong saja,” imbuhnya.
Isu hoax tentang penculikan anak juga berdampak terhadap para pedagang keliling di Kabupaten Melawi.
Mereka selalu dicurigai. Kedatangan mereka juga sering dipertanyakan.
Bahkan, mereka sering mendapat perlakuan kurang bersahabat.
Hal tersebut sangat berdampak kepada penghasilan para pedagang.
“Memang tidak semua kampung yang kami datangi terpengaruh oleh isu penculikan anak. Namun tidak jarang setiap kami datang, para warga tampak waspada,” ungkap Is, salah satu pedagang.
Rumor tentang penculikan anak membuat warga Kota Singkawang, Kabupaten Landak, dan Melawi dihantui keresahan.
BERITA TERKAIT
- Pelaku-Korban Penculikan di Bandung Pernah Memadu Asmara, Berujung Pahit
- Terungkap, Ini Alasan Pelaku Penculikan Perempuan di Antapani Bandung
- Motif Asmara Penculikan Wanita di Antapani Bandung, Pelaku Membayar 3 Orang
- Polisi Ungkap Motif Penculikan IRT di Bandung, Korban–Pelaku Ternyata Saling Kenal
- Terungkap, DAS Ternyata Otak Penculikan IRT di Bandung, Modusnya Menagih Utang
- 4 Pelaku Penculikan Perempuan di Antapani Bandung Ditangkap, Lihat