Pedagang Es Jeruk Peras di Manokwari Percayakan Jaminan Kesehatannya pada Program JKN
jpnn.com, MANOKWARI - Memasuki satu dekade dalam menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan telah banyak membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa takut memikirkan biayanya.
Kartu JKN merupakan kartu yang dimiliki oleh setiap peserta yang kini dapat diakses di aplikasi mobile JKN, yakni KIS Digital.
Seorang pedagang es jeruk segar di Kabupaten Manokwari bernama Patri mengaku sudah tidak khawatir lagi setelah terdaftar sebagai peserta JKN sejak 2016.
Sebelum menjadi peserta JKN, kekhawatiran sempat menghantui Patri jika jatuh sakit dan membutuhkan biaya besar.
“Sudah banyak cerita dari tetangga ataupun kerabat yang menjadi peserta JKN telah merasakan manfaat Program JKN," kata Patri mengawali ceritanya.
Parti yang terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI JK) mengaku semenjak menjadi peserja JKN belum pernah menggunakannya.
"Alhamdulillah, artinya saya masih diberi kesehatan untuk dapat terus mencari rejeki melalui jualan es jeruk peras ini," terangnya.
Parti mengaku baru menjadi peserta JKN setelah disarankan oleh petugas rumah sakit untuk daftas BPJS Kesehatan lantaran waktu itu dirinya menjalani proses persalinan secara caesar dengan masih menjadi pasien umum dan biayanya ternyata mahal.
Seorang pedagang es jeruk segar di Kabupaten Manokwari bernama Patri menceritakan alasannya mempercayakan jaminan kesehatannya pada program JKN
- Evaluasi Kinerja Pegawai Honorer, Bupati Hermus Indou Bentuk Tim
- Habiskan Rp 1,9 Triliun, Penyakit Ginjal Dinilai Jadi Beban BPJS Kesehatan
- Indonesia Re-BPJS Kesehatan Bahas Pencegahan Kecurangan Klaim dan Penanganan Fraud
- Dorong Kemandirian Farmasi Nasional, Fitofarmaka Harus Masuk JKN
- PAFI Membantu Masyarakat Manokwari Mendapatkan Akses Obat-Obatan
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat