Pedagang Hewan Kurban Mengaku Rugi
jpnn.com - JATISAMPURNA-Berharap mendapat untung besar, pedagang hewan kurban di Jalan Kranggan mengaku rugi puluhan juta rupiah. Menurut mereka, animo warga yang berkurban tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu.
Para pedagang mengaku sudah satu bulan mangkal di Jalan Kranggan. Gimin, salah satu pedagang mengaku menjual 40 sapi. Sapi yang ia dagangkan berbagai ukuran. Dari ukuran kecil, sedang hingga besar yang dijual seharga Rp13 juta hingga Rp20 juta.
Gimin mengaku mendatangkan puluhan sapi langsung dari Madiun, Jawa Timur. Sehingga, kata dia, diperlukan modal cukup banyak untuk mendatangkan sapi dari Madiun ke Kota Bekasi.
’’Harapan saya awalnya bisa terjual habis, tetapi hingga hari ini (kemarin) tidak semuanya terjual. Kalau dihitung-hitung, ruginya sih mencapai Rp40 juta,” ujarnya pada Radar Bekasi (grup JPNN).
Lanjut dia, dari 40 sapi, hanya 24 ekor saja yang terjual. Sehingga, masih ada 16 ekor lagi yang tidak laku. Kebanyakan yang tidak laku berukuran besar dengan harga Rp20 juta.
’’Hanya ada 24 sapi saja yang laku terjual, itupun yang berukuran kecil yang harganya Rp13 juta,” ucapnya kecut.
Agar tak terlalu banyak menanggung kerugian, Gimin berencana ’melempar’ sapi-sapi yang tidak laku ke tempat pemotongan hewan, ’’Karena hewan kurban yang telah kami pesan tidak dapat dikembalikan lagi, semoga saja bisa terjual habis dan saya tidak mengalami kerugian,” pungkasnya. (ian)
JATISAMPURNA-Berharap mendapat untung besar, pedagang hewan kurban di Jalan Kranggan mengaku rugi puluhan juta rupiah. Menurut mereka, animo warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan