Pedagang Hi-Tech Mall Surabaya Diminta Kosongkan Lapak
Senin, 07 Januari 2019 – 21:58 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Pengelola Hi-Tech Mall meminta kepada para pedagang untuk mengosongkan bangunan mereka. Sontak hal itu membuat pedagang resah. Padahal, sebelumnya mereka dijanjikan Pemkot Surabaya tidak perlu pindah mencari tempat baru.
Pada April nanti, kerja sama PT Sasana Boga dengan Pemkot Surabaya berakhir. Dengan rampungnya proses tersebut, bangunan akan menjadi milik pemerintah kota. Terkait dengan masalah tersebut, Rudi berharap pemkot memfasilitasi pedagang dan pengelola. Mereka juga meminta pemkot memberi penjelasan dan penegasan atas nasib pemilik lapak di Hi-Tech Mall. Pedagang sempat lega karena pemkot menjanjikan tetap bisa berjualan. Meski, pengelolaan bangunan telah berpindah tangan. ''Dulu memang sempat ada. Namun, kami juga bingung dengan permintaan pengelola mal,'' katanya.
Rudi mengungkapkan, dalam perjanjian antara pemkot dan pengelola, keadaan bangunan harus baik dan kosong saat penyerahan. ''Dari pemkot tidak ada surat yang menegaskan kami tidak perlu pindah,'' jelasnya
Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu mengakui, berdasar isi perjanjian, saat penyerahan nanti, memang bangunan diserahkan dalam kondisi baik dan kosong. ''PT Sasana Boga harus memastikan itu,'' ujarnya.
Yayuk -panggilan Maria Theresia Ekawati Rahayu- menegaskan, sesuai dengan batas akhir yang juga tercantum di perjanjian, deadline penyerahan adalah April mendatang. Rencananya, pemkot mengubah Hi-Tech Mall menjadi pusat kesenian. Namun, tidak semuanya. Hanya beberapa bagian.
Baca Juga:
Menurut dia, jika pedagang terpaksa pindah, harus ada tempat yang representatif. Misalnya, menggunakan mal yang dikelola PD Pasar Surya seperti Kaza City atau DTC. ''Jika memang masih ada tempat,'' tandasnya. (gal/c14/dio)
sesuai dengan batas akhir yang juga tercantum di perjanjian, deadline penyerahan adalah April mendatang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya