Pedagang Ikan Ini Berharap Kasus Kematian Misterius Anaknya Segera Diungkap Polisi
"Kami juga berharap penyidik untuk memanggil satu orang saksi atas nama Akbar yang sampai saat ini belum dilakukan. Pada hal kasusnya sudah lama," tambahnya.
Dalam kasus ini, Hasan menilai ada kejanggalan seperti yang diutarakan oleh saksi Agung pada menyampaikan kronologi kepada pihak keluarga.
Menurut saksi Agung pada saat korban (Raul) melompat dari tembok dia sempat melihat ke belakang dan saat itu Raul dijatuhi tembok dan meninggal dunia.
"Ini kan ndak masuk akal yang disampaikan oleh saksi. Secara logika kalau korban ditimpa oleh tembok maka yang luka bukan bagian muka melainkan bagian kepala atau belakang. Ini sungguh gak masuk akal," tegasnya.
Parahnya lagi, korban mengalami luka robek seperti terkena sabetan senjata tajam (parang) maupun benda tajam lainnya.
"Kalau dilihat luka di muka korban maka tidak mungkin ini kecelakaan tertimpa tembok. Kami menduga ada tindakan kekerasan terhadap korban," ucap dia.
Dengan hal ini, pihak keluarga berharap kepada kepolisian, baik itu Polsek Tamalate, Polrestabes Makassar untuk mengungkap misteri kematian korban. Mengingat kasus ini sudah masuk satu tahun tiga bulan.
"Kami mewakili keluarga sangat berharap kepada kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Kami ingin semuanya terungkap secara terang-benderang," cetusnya.
Pria yang bernama Syarifuddin Dg Ngemba (51) terus berjuang mencari keadilan untuk anaknya yang meninggal dunia secara misterius
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- Main di Film Puang Bos, Michelle Ziudith Belajar Bahasa Makassar
- Bertemu Milenial Sidrap, Kaesang Ungkap Keunggulan Syaharuddin Alrief dan Nurkanaah
- Kebakaran Menghanguskan 33 Rumah di Makassar
- Motif Suami Bunuh Istri di Makassar Bikin Bergeleng
- 9 Menteri dan Wamen di Kabinet Merah Putih dari Sulsel, Ini Daftarnya