Pedagang Ikan Pindah Mengadu ke Perindo
"Maaf bapak lagi rapat direksi. Lagipula tidak ada info apa-apa akan ada pertemuan dengan pedagang ikan pindang," ujar petugas.
Kecewa tidak bisa diterima, pedagang ikan pindang akhirnya bergerak ke Kantor Asosiasi Tuna Indonesia (ASTUIN).
Winarso mengaku, sebelumnya sudah ditanya-tanya petugas Polsek Muara Baru tentang maksud kedatangan mereka.
"Kami bilang mau ngadu ke Perindo, jadwalnya sih jam 10.00 tapi kok mereka malah rapat direksi. Ya kami terpaksa harus nunggu habis Jumatan. Mudah-mudahan bisa diterima aspirasi kami," imbuhnya.
Aksi mogok massal yang dilakukan puluhan ribu nelayan, buruh, ABK, dan pengusaha perikanan dipicu oleh naiknya sewa lahan sebesar 450 persen.
Kebijakan Perum Perindo ini dinilai mematikan perusahaan perikanan di Pelabuhan Muara Baru. Nelayan dan ABK berencana mogok sebulan. Sedangkan pengusaha perikanan mogok sepekan. (esy/jpnn)
JAKARTA--Aksi mogok puluhan ribu nelayan, buruh, dan anak buah kapal (ABK) di Pelabuhan Muara Baru, pada hari kelima semakin terasa dampaknya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inovasi Pelumas Baru EMLI Diklaim Mampu Bersaing Secara Global
- Beri Kemudahan Pelanggan, ASDP Meluncurkan Fitur Pengiriman E-Tiket via WhatsApp
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
- Tingkatkan Kenyamanan Konsumen, ASDP Sesuaikan Kebijakan Penalty Refund dan Reschedule Ferizy
- Netmonk Prime Dukung Strategi Bisnis dan Laporan Kinerja Jaringan Makin Mudah
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran