Pedagang Kaus Diusir Petugas, Dikejar Pembeli
Rabu, 15 Desember 2010 – 12:42 WIB
JAKARTA — Aktivitas para pedagang kaus timnas asongan di kawasan Senayan cukup menarik. Para pengais rupiah yang jumlahnya cukup banyak itu berjualan sambil berlari-larian dikejar petugas. Sebaliknya, mereka justru dikejar-kejar pembeli.
Beberapa petugas memang tampak tegas menjalankan aturan yang melarang keberadaan para pedagang itu. Meski tampak beberapa patugas tak tega, tapi namanya perintah atasan harus dijalankan. Para pedagang pun bergegas mengangkat dagangannya yang sebagian digelar di tanah.
Baca Juga:
Sejumlah warga tampak tak senang dengan tindakan petugas itu. Yos Haryadi, pria yang baru saja membeli kaus timnas, mengatakan, dia membeli kaus dengan pedagang asongan lebih untung. “Murah dan kualitasnya tak kalah dengan yang dijual panitia,” katanya.
Haris Mujito, salah seorang pedagang memaparkan, harga daganganya hanya berkisar Rp30-Rp40 ribu per potong. Harganya jauh lebih murah dari yang dijual panitia yang bisa mencapai Rp50 ribu per potong. “Kami sudah biasa diusir-usir jadi tetap dagang aja,” kata Mujito.(sto/jpnn)
JAKARTA — Aktivitas para pedagang kaus timnas asongan di kawasan Senayan cukup menarik. Para pengais rupiah yang jumlahnya cukup banyak itu
BERITA TERKAIT
- Persib Berencana Kembali ke Stadion GBLA, Bojan Hodak Masih Pikir-pikir
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia