Pedagang Kopi Dijemput Polisi, Dibawa ke Istana Ketemu Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Pedagang kopi bernama Usma (64), yang menjadi korban penjarahan saat kerusuhan 22 Mei di sekitaran Bawaslu RI akhirnya bertemu Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/5).
Seharusnya Usma sudah bertemu Jokowi berbarengan dengan dua rekannya, Abdul Rajab dan Usmail yang sudah lebih dulu diundang Kepala Negara ke Istana pada Jumat (24/5). Namun, dia sudah keburu pulang kampung ke Kuningan Jawa Barat.
"Saya sudah mudik, lalu dibawa sama polisi ke sini (Istana-red)," ungkap Usma usai bertemu Jokowi.
Usma merupakan pedagang rokok dan minuman di kawasan Jl Wahid Hasyim. Saat penjarahan terjadi, pakaiannya yang tersimpan di warung itu juga habis. Kerugian yang dialaminya diperkirakan Rp 20 jutaan.
(Baca Juga: Jokowi Undang Pedagang Kopi yang jadi Korban Penjarahan saat Kerusuhan 22 Mei)
Itu sebabnya saat diundang ke Istana hari ini, dia mendapat hadiah baju baru dari Kepala Negara. "Dikasih baju, tiga. Sama uang tambahan, buat belanja," sebut Usma sembari menenteng hadiahnya.
Dalam pertemuan tersebut, tambahnya, presiden berpesan supaya dirinya segera berjualan lagi dan berusaha lebih keras. Usma pun berencana akan kembali membuka usahanya usai lebaran nanti. "Suruh jualan lagi, kerja keras lagi," katanya. (fat/jpnn)
Seharusnya Usma sudah bertemu Jokowi berbarengan dengan dua rekannya, Abdul Rajab dan Usmail yang sudah lebih dulu diundang ke Istana.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto