Pedagang Korban Kebakaran Pasar Atas Tolak Relokasi
jpnn.com, BUKITTINGGI - Para pedagang korban kebakaran Pasar Atas, Sumatera Barat, menolak rencana Pemko Bukittinggi untuk memindahkan mereka ke penampungan di kawasan jalan Perintis Kemerdekaan.
Relokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan itu, menurut Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias sebagai upaya maksimal pemko mencarikan solusi agar seluruh pedagang korban bisa berjualan kembali.
Di lokasi itu akan disiapkan lokasi penampungan sementara, baik bagi pedagang korban kebakaran maupun pedagang kaki lima (PKL) Pasa Ateh.
Meski begitu, pemko juga akan mengkaji lokasi-lokasi lain yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai tempat penampungan.
“Sebab, menyiapkan lokasi penampungan ini sangat dibutuhkan waktu dan proses kajian mendalam,” kata Ramlan Nurmatias pada pertemuan antara Forkopimda Bukittinggi dengan ratusan pedagang Pasar Atas di Auditorium Perpustakaan Bung Hatta, Selasa (31/10).
Dikatakannya, untuk lokasi penampungan di Jalan Perintis Kemerdekaan itu, Pemko Bukittingi akan membentuk tim dari dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan untuk meninjau dan mengukur lebar jalan guna persiapan penyediaan petak kios sementara bagi pedagang.
"Pada lokasi penampungan yang akan dibangun itu, akan dibuat senyaman mungkin dengan mengedepankan kenyamanan bagi pengunjung.
“Karena tempat penampungan ini akan ditempati ribuan pedagang yang menjadi korban kebakaran dan PKL yang selama ini berjualan di seputaran Pasar Atas. Kita akan terus berupaya untuk mencarikan langkah-langkah agar para pedagang bisa cepat kembali berjualan,” ujar Ramlan.
Pemko juga akan mengkaji lokasi-lokasi lain yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai tempat penampungan.
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- 797 Lapak di Pasar Gubug Grobogan Terbakar
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar