Pedagang Langsung Tobat Jual Permen Dot
Kamis, 09 Maret 2017 – 23:07 WIB
''Sebenarnya ada juga toko yang kulak di Jetis, malah di situ lebih banyak," kata Kusnati.
Dia tidak berjualan sendirian di depan sekolah itu. Ada beberapa pedagang lain yang ikut berjualan permen tersebut.
Tetapi, saat razia berlangsung, hanya Kusnati yang kedapatan menjual permen dot. ''Yang lain sudah habis," tuturnya.
Dia bercerita, sebagian pedagang merasa lega karena tak tertangkap basah menjual permen warna merah tersebut.
''Untung sudah habis," kata Kusnati yang menirukan ucapan mereka.
Ibu tiga anak itu sebenarnya belum pernah mencoba langsung permen tersebut.
Dia tidak yakin ada zat semacam narkoba di dalam permen dot.
Zat adiktif mungkin ada. Karena itu, dia selalu mengingatkan anak-anak agar tidak berlebihan ketika makan permen dot.
Bentuknya unik, seperti dot bayi. Tetapi, siapa sangka, jajanan lucu itu kini dimusuhi karena diduga mengandung zat berbahaya.
BERITA TERKAIT
- Warga Heboh, Ada Isu Permen Dot Bayi Mengandung Narkoba
- Permen Mengandung Narkoba, Ini Hasil Uji BPOM
- Urine Balita dan Ibu Positif Narkoba di Riau Dikirim ke BNN
- Polisi Belum Bisa Pastikan Permen di Riau Mengandung Narkoba
- Satpol PP Kembalikan Permen Dot ke Penjual
- Rugi Besar, Distributor Permen Dot Tuntut Balik Pemkot