Pedagang Mainana Cabuli 8 Anak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
jpnn.com, JAKARTA - Seorang pedagang mainan berinisial S (55) ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap delapan anak di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pelaku ditangkap di rumahnya, kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, pada Sabtu kemarin.
"Pelaku sudah ditahan, sudah ditetapkan sebagai tersangka kemarin sore. Karena bukti termasuk hasil visum kemudian hasil konseling sudah kami serahkan," kata Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Sang Ngurah Wiratama saat dikonfirmasi, Minggu (21/11).
Hasil penyelidikan awal, total ada delapan korban pelecehan pelaku. Rata-rata umur korban berusia antara tujuh hingga sebelas tahun.
Dari delapan korban, baru tiga yang bersedia digali keterangannya.
"Yang diakui anak-anak kecil delapan orang, tetapi yang mau dimintai keterangannya baru tiga," kata Ngurah.
Kepada polisi, S mengaku telah melakukan perbuatan bejat itu selama satu bulan terakhir. Dalam aksinya, S mulanya membujuk para korban dengan memberikan mainan.
"Tersangka biasanya jual mainan kepada anak kecil, tetapi kali ini kalau seandainya anak kecilnya bisa dipegang dikasih gratis dengan imbalan dipegang-pegang," ujar Ngurah.
Seorang pedagang mainan tua terjerat kasus dugaan pelecehan seksual terhadap delapan anak.
- Gadis di Serang Dicabuli 2 Pria yang Masuk Lewat Jendela, Begini Kejadiannya
- Hubungan Terlarang Bu Guru dengan Muridnya, Punya Anak, Terungkap karena Wajah Mirip
- Hakim Vonis Bebas Terdakwa Pencabulan Anak Kandung di Serang Banten
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin