Pedagang Mengadu kepada Jokowi karena Banyak Pungli, Irjen Suntana Kerahkan Perwira

Menurut Ibrahim, dari hasil investigasi petugas kepolisian yang menyidik kasus ini, tidak ada yang melanggar tolok ukur tersebut. Polda Jabar akan memastikan kepolisian netral dalam menangani kasus ini.
Sebelumnya, beredar video di media sosial tampak dua orang pedagang berteriak ke arah Presiden Jokowi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Pasar Bogor.
"Pak, tolong kami, di sini banyak pungli, om kami ditangkap polisi. Om kami melawan preman, menolak pungli ditangkap polisi, kami bingung, sudah tiga bulan lebih dipenjara," kata seorang pedagang perempuan.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan duduk perkara aduan masyarakat kepada Presiden Jokowi di Pasar Baru Bogor mengenai penolakan pungutan liar (pungli) berujung tersangka sebetulnya ialah kasus pengeroyokan.
Ujang Sarjana yang secara histeris diminta kerabatnya itu minta tolong dibebaskan kepada Presiden Jokowi karena menolak pungli, sebenarnya terlibat pengeroyokan kepada dua pedagang air mineral dan rokok bernama Andriansyah dan Agus Susanto pada Jumat (26/11/2021) pada pukul 02.30 WIB.
Kedua belah pihak sempat dimediasi untuk perdamaian, namun, tidak terjadi kesepakatan. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Irjen Suntana mengerahkan perwira untuk investigasi pedagang yang mengadu kepada Jokowi karena banyak pungli lalu dijadikan tersangka oleh polisi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- Pamen-Pati Polda Jabar Dimutasi dan Rotasi, Berikut Daftarnya
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Antisipasi Takaran MinyaKita Disunat, Polda Jabar Sidak Pasar Kosambi Bandung
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar