Pedagang Pasar Bantar Gebang Dipungli Rp 6 juta
Senin, 03 Januari 2011 – 07:27 WIB
BEKASI - Sejumlah pedagang pasar Bantar Gebang mengeluh lantaran dimintai pungutan oleh Kepala Pasar Bantar Gebang sebesar Rp6 juta untuk pembuatan lapak baru. Pungutan tersebut diklaim atas perintah Wakil Walikota Bekasi Rahmat Efendi.
Salah satu pedagang mengaku dipaksa untuk memberikan uang sebesar Rp6 juta guna membangun lapak para pedagang yang berada di pinggir jalan yang khusus untuk areal parkir pasar. Jalan tersebut juga baru rampung dibeton dari dana APBD Kota Bekasi.
Baca Juga:
“Kami diajak berunding di kantor pasar Bantar Gebang dengan 27 pedagang lainnya yang kebetulan berdagang di lokasi sama. Kepala Pasar meminta dana untuk pembangunan lapak Rp6 juta. Kami terpaksa menyetujui karena takut diusir,” beber salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya seperti dikutip Radar Bekasi.
Ditambahkannya, sejumlah pedagang cuma bisa menaati perintah Kepala Pasar Bantar Gebang. Lapak pun dibongkar lalu dibangun kembali di areal pinggir jalan raya. “Yang membuat kami khawatir lagi, pungutan ini diklaim Kepala Pasar atas perintah Wakil walikota Bekasi, Rahmat Efendi dengan alasan untuk membuat rapi penataan pasar,” kesalnya.
BEKASI - Sejumlah pedagang pasar Bantar Gebang mengeluh lantaran dimintai pungutan oleh Kepala Pasar Bantar Gebang sebesar Rp6 juta untuk pembuatan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS