Pedagang Pasar Karang Anyar Geruduk Balai Kota, Ini Reaksi Ahok
jpnn.com - JAKARTA – Ratusan pedagang Pasar Karang Anyar, Jakarta Pusat, akan melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota, Jakarta, Senin (14/9) pada pukul 10.00 WIB. Aksi demonstrasi dilakukan karena para pedagang menolak penggusuran.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak mempersoalkan demo yang akan dilakukan para pedagang Karang Anyar. Ahok, sapaan akrab Basuki, sudah mengingatkan wali kota supaya tidak menggusur pedagang apabila tidak menyebabkan banjir dan macet.
“Selama dagangannya itu tak di atas saluran air yang buat banjir tergenang ya sudah biarkan saja. Selama enggak buat macet biarkan saja. Toh ekonomi lagi susah pelanggaran sudah belasan tahun puluhan tahun,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (14/9).
Apabila perlu dilakukan relokasi, Ahok meminta, hal itu tidak mengganggu kerja para pedagang.
“Kalau ada relokasi silakan. saya tak ingin orang kalau ada orang usaha belasan tahun puluhan tahun lalu bangkrut karena dipindahkan,” ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Namun, Ahok tidak ingin hanya karena keuntungan sekelompok orang malah memberikan kerugian bagi Jakarta karena genangan banjir. Karena itu, ia meminta wali kota untuk memperrtimbangkan secara matang mengenai tindakan yang akan diambil berkaitan pedagang Karang Anyar.
“Kalau alirannya enggak bagus tergenang banjir, kamu bisa buka toko enggak? Seminggu dua minggu ruginya berapa banyak? Bukan cuma rugi 47 pedagang,” ujar suami Veronica Tan itu.
Ahok menjelaskan, pembongkaran dilakukan terhadap kios yang menyebabkan saluran air menjadi mampet.
JAKARTA – Ratusan pedagang Pasar Karang Anyar, Jakarta Pusat, akan melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota, Jakarta, Senin (14/9) pada
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS